Tulungagung -- MAN 1 Tulungagung menyelenggarakan Pondok Ramadan bagi peserta didiknya. Pondok Ramadan 1445 H ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 13-16 Maret 2024. Di dua hari pertama, kegiatan pondok Ramadan diperuntukkan bagi peserta didik kelas XI (A2022). Dua hari berikutnya diperuntukkan bagi peserta didik kelas X (2023). Kegiatan Pondok Ramadan bertempat di Student Center MAN 1 Tulungagung.

Zoom meeting Pembukaan Pondok Ramadan yang diselenggarakan oleh Kemenag Kanwil Jawa Timur secara online terpusat di Student Center. Setelahnya mengawali dimulainya Pondok Ramadan di MAN 1 Tulungagung. Selanjutnya, kegiatan Pondok Ramadan dilaksanakan berdasarkan jadwal (rundown) yang telah dipersiapkan oleh Tim Keagamaan.

Selama empat hari pelaksaan Pondok Ramadan, seluruh santri mengawali kegiatan mulai pukul 07.30--13.00 WIB dengan mengaji Al-Qur"an. Selain itu, para santri juga mengikuti kegiatan salat dhuha dan ceramah oleh ustad dan ustadzah MAN 1 Tulungagung. Materi ceramah yang disampaikan di antaranya ta'limul muta'alim, tafsir al ibriz, fikih puasa, fikih zakat, dan moderasi beragama.

Dalam kesempatan ini, Drs. H. Moh. Nasim, M.Pd. selaku Kepala Kantor Kemenag Tulungagung berkenan hadir dan menyampaikan materi "Moderasi Beragama." Tak hanya itu, MAN 1 Tulungagung juga mendatangkan penceramah, Dra. H. Miftachurrohmah, M.Ag. (red. Bu Miftah) yang menyampaikan materi ceramah bertajuk "Hikmah Berpuasa Ramadan."

Bulan Ramadan merupakan harapan untuk kita manusia dalam berlomba-lomba melakukan kebaikan. Berpuasa berarti menahan diri dari segala perbuatan buruk. Sebagaimana hadist riwayat Imam Bukhari dan muslim, Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila bulan Ramadan datang, maka pintu-pintu surga akan dibukakan, dan pintu-pintu neraka akan ditutup, serta setan-setan akan dibelenggu." Ibu Miftah menyampaikan bahwa terbelenggunya setan hendaknya jangan dimaknai secara harfiah. Namun, hendaknya dimaknai bahwa  dengan berpuasa kita lebih terjaga dari melakukan perbuatan yang dilarang agama. Bahwa puasa Ramadan menjadi benteng bagi setiap muslim untuk terjerumus pada godaan setan. Bulan Ramadan menjadi momen bagi setiap muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya. (hms)