Tulungagung (Kemenag) --- Kamis, 25 Juli 2024 Dalam pendampingan pengurusan administrasi wakaf tanah, Penyuluh Agama Islam (PAI) seringkali terjun langsung “jemput bola” ke masyarakat.

Jemput bola dilakukan mulai dari nol, dari melengkapi berkas wakaf hingga pengawalan sampai terbit Akta Ikrar Wakaf (AIW) dari KUA kemudian diteruskan menjadi Sertifikat Hak Wakaf (SHW) oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional.

 Kali ini PAI Ngantru telah berhasil mengawal proses administrasi tanah wakaf Masjid Al Amin yang berada di desa Pakel, setelah sekian lama sehingga terbit SHW.

“Alhamdulillah, takmir dan masyarakat menyambut gembira lalu mengundang kami untuk mengadakan tasyakuran kecil-kecilan dalam rangkan penyerahan SHW ini” ujar Iqlal Alifien (PAI Ngantru)

“Berkat pengawalan dari PAI Ngantru, status tanah wakaf masjid kami yang sekian lama tidak jelas akhirnya terbit Sertipikatnya” ungkap H. Rojabin (ketua Takmir Masjid Al Amin, Desa Pakel). (iq)