Tulungagung (Humas) -- Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Tulungagung memberikan bantuan berupa 30 Al-Quran dan 30 IQRO’ kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Kabupaten Tulungagung. Bantuan untuk mendukung program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) itu diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung H. Moh. Nasim kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Tulungagung di masjid Al-Muhajirin LAPAS kelas IIB Kabupaten Tulungagung, selasa 19 maret 2024.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung  H. Moh. Nasim menyampaikan kerja sama antara Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung dan Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Kabupaten Tulungagung telah lama dilaksanakan dan segera akan ditindaklanjuti. “Kita Akan membuat MoU (Memorandum of Understanding) tentang pembinaan kepada WBP menjadi kolaborasi dan sinergitas agar tujuan pembinaan dapat berjalan optimal." katanya.

Sementara itu Kasi Bimas Islam Ahmad Balya menyampaikan pembinaan tenaga pengajar Al-Quran dan penyerahan bantuan Al Quran dan IQRO dari IPARI merupakan merupakan wujud dari peran serta penyuluh agama  dalam memberikan pelayanan agama kepada masyarakat. “Kita berharap program pembinaan ini dapat meningkatkan pemahaman warga binaan Lapas Kelas IIB dalam bidang Agama.” katanya

Terkait dengan Pembinaan Tenaga Pengajar Al-Qur’an dan Bantuan Al-Qur’an / Iqro tersebut, Ketua daerah IPARI Kabupaten Tulungagung menjelaskan "Kegiatan ini adalah ajang pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan. Kami mengajak mereka untuk senang membaca kitab suci Al-Quran secara baik sehingga dapat memperkuat keyakinan dan spiritualitas mereka," ujar suyitno

Pada kegiatan tersebut Kalapas kelas IIB Kabupaten Tulungagung R. Budiman P. Kusumah menyampaikan bahwa satu-satunya kegiatan WBP terutama di lapas adalah pembinaan kepribadian atau pembinaan keagamaan sehingga Al Quran ini sangat bermanfaat sebagai bacaan dalam mengenal agamanya lebih baik dan mendalam.

Terkait dengan jumlah WBP di Lapas kelas IIB Tulungagung, dia mengatakan berdasarkan data per tanggal 19 Maret 2024 tercatat sebanyak 631 orang dan sebagian besar berasal dari Kabupaten Tulungagung. (af/nug/han)