Tulungagung (Humas) --- Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung bersama dengan Ikatan Keluarga Santri Tulungagung (Iksanta) mengadakan mudik balik rombongan Himpunan Santri Lirboyo asal Tulungagung dengan titik kumpul kegiatan ini berada di pondok Ma’hadul ‘Ilmi wal ‘Amal (MIA) Tulungagung pada hari Rabu (24/4) pagi.
Sebelum pemberangkatan para santri kembali ke pondok dilaksanakan acara sambutan dan pelepasan oleh jajaran pimpinan pondok Pesantren MIA yang menyampaikan ucapan terimakasih karena telah dipilih sebagai basecamp kegiatan mudik balik rombongan santri Lirboyo asal Tulungagung dan berpesan kepada para santri untuk menghormati orangtua, guru, masyayikh, rajin belajar supaya mendapatkan hasil seperti yang diharapkan dan menjadi orang yang berguna bagi agama dan negara.
Sementara itu Kementerian Agama Tulungagung yang diwakili oleh seksi PD. Pontren Kemenag Tulungagung memberikan pesan bahwa santri adalah orang-orang yang dipilih Allah dan sebagai santri untuk selalu mengingat orang-orang yang sekarang berhasil dan menjadi pemimpin-pemimipin disini dulu juga melalui proses menjadi santri. “Orang-orang seperti Masyayikh adalah orang yang belajar di pondok Pesantren semua”. Katanya
NKRI berdirinya dahulu adalah karena adanya andil yang sangat besar dari pondok Pesantren. Pemerintah juga memiliki kewajiban dalam memperhatikan pondok pesantren sehingga kita semua tidak perlu berkecil hati. sebagai santri harus belajar dengan sungguh-sungguh jangan sampai kendor sedikitpun dan menunjukkan kepada masyarakat dengan menjadi orang yang berhasil.
Mudik balik rombongan santri Lirboyo asal Tulungagung berasal dari beberapa daerah disekitar Tulungagung dengan menggunakan 3 Bus dan pemberangkatannya dari pondok Pesantren MIA Tulungagung menuju pondok Pesantren Lirboyo Kediri. (nug/han)