MTsN 1 Tulungagung - Dua tim riset MTsN 1 Tulungagung berhasil menjadi juara di ajang bergengsi Kompetisi Nasional Karya Tulis Ilmiah (KRESNA) 2023. Perjuangan mereka selama proses kompetisi, yang berlangsung kurang lebih selama enam bulan, kini membuahkan hasil manis. Dua tim Matsaneta One yang mewakili Kabupaten Tulungagung berhasil mendapatkan Medali Silver/Perak.

Pada 14 Februari 2023 panitia mengumumkan sebanyak 213 peserta yang lolos seleksi proposal. Selanjutnya sejumlah peserta dari MTsN 1 Tulungagung megikuti kegiatan mentoring, riset, dan evaluasi. Kabar baik, di bulan ini dua tim riset asal Tulungagung berhasil meraih mendali Silver, yakni tim riset MTsN 1 Tulungagung. 

Tim bidang Matematika, Sains, dan Teknologi adalah Vara Zeerania dan Lu'lu Atikah, judul karya "Kajian Etnomedisin dari Senyawa Aktif Bluluk (Cocos Nucifera L.) sebagai Obat Diare Masyarakat Tulungagung". Tim bidang Ilmu Sosial dan Humaniora adalah Aula Faakihah dan Mahda Almira Zulkarnain, judul karya "Dukun Pengobatan Alternatif: Kearifan Lokal dan Eksistensinya di Tengah Masyarakat Modern".

Pembina peserta riset bidang Matematika, Sains, dan Teknologi adalah Maylita Lusdiantari, S.Pd., dewan guru mata pelajaran IPA. Sedangkan Pembina peserta riset bidang Ilmu Sosial dan Humaniora adalah Mochamad Hermanto,S.Pd., M.Pd. dan Undirotul Wanita, S.Ag. M.Pd.I. Atas dukungan para pembina, peserta dapat melewati proses seleksi kompetisi.

Ucapan selamat berlimpah dari warga madrasah, “Alhamdulillah, selamat dan sukses untuk peserta dan pembinanya, semoga berkah, aamiin yaa robbal’alamiin."

Keberhasilan ini membuktikan bahwa MTsN 1 Tulungagung sesuai dengan predikatnya, Madrasah Riset. Tidak berhenti berkarya, Tim riset Matsaneta One terus melakukan pengembangan riset untuk meningkatkan kualitas diri, kemampuan berpikir kritis, mewujudkan prestasi dan cita-cita madrasah. Selain KRESNA 2023, tiga tim riset juga berjuang untuk masuk sebagai finalis, 6 besar, Madrasah Young Researcher (MYRES) 2023. Diharapkan tim riset MTsN 1 Tulungagung selalu  fokus dan tekun dalam penelitian, menghindari rasa putus asa, demi meraih tujuan dan prestasi yang diinginkan. Dengan demikian, dapat menginspirasi riset yang dilaksanakan dapat memberi manfaat dan menginspirasi siswa dan guru madrasah lainnya. (red/nzl)