Tulungagung,(Humas)-Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung  Moh. Nasim  menghadiri deklarasi Forum Organisasi Zakat (FOZ) Kabupaten Tulungagung Senin (25/9). Acara diselenggarakan di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung.

“Indonesia dengan jumlah penduduk kurang lebih 276 juta jiwa adalah jumlah penduduk yang tidak sedikit dimana angka kemiskinan masih dominan meskipun Indonesia negara kaya sumberdaya manusia dan potensi sumberdaya alamnya yang melimpah ruah, kalau dikelola dengan baik tentunya akan mengurangi  faktor kemiskinan termasuk dari setiap manusia Indonesia yang memberikan zakatnya dan dikelola dengan maksimal, maka saya punya keyakinan tidak ada kemiskinan di Indonesia”, ujarnya

Dalam pembentukan Forum Organisasi Zakat, Moh. Nasim berharap dengan banyaknya lembaga-lembaga yang mengatasnamakan pengelola zakat yang bermunculan maka harus selektif dalam pembentukannya, lembaga amil zakat yang dibentuk oleh masyarakat berbeda dengan Baznas yang dibentuk pemerintah secara legal sesuai dengan undang-undang

Lembaga Amil Zakat yang dibentuk masyarakat tujuannya untuk membantu Badan Amil Zakat Nasional untuk pengelolaan zakat. “Ada filter yang diseleksi dengan betul terkait dengan munculnya Lembaga Amil Zakat di masyarakat karena sekarang ini banyak kedok-kedok yang bermunculan terkait hubungannya dengan sodakoh, infaq, dsb” pesannya.

Hadir dalam acara Deklarasi Forum Organisasi Zakat (FOZ) Tulungagung Ketua MUI yang diwakili oleh H. Suryani M.Ag yang juga sebagai Kepala Seksi penyelenggaraan Haji dan Umroh, Penyelenggara  zakat dan wakaf Eko Asyhari, SE, Kapolres Tulungagung yang diwakili Kabag SDM Polres Tulungagung Sucipto, Kabag Kesra Kabupaten Tulungagung Makrus Manan, ketua Forum Organisasi Zakat wilayah provinsi Jatim dan jajarannya, pengurus serta dari seluruh lembaga zakat sekabupaten Tulungagung

Bapak Moh. Nasim berharap supaya anggota Forum Organisasi Zakat Tulungagung keberadaannya menjamin untuk mengelola zakat dengan sebaik-baiknya termasuk zakat profesi, zakat mal dan sebagainya, karena zakat ini harus ditingkatkan efektivitas dan efisiensinya dalam pengelolaan zakat

Yang terakhir Moh. Nasim mengucapkan “selamat atas dibentuknya Forum Organisasi Zakat Tulungagung, mudah-mudahan amanah, tidak ada penyimpangan dan tidak ada tipu-tipuan”, ucapnya.(Ngr/Han)