Tulungagung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram mengingatkan ASN Kemenag Tulungagung untuk menguatkan kembali komitmen menyukseskan 7 program prioritas Kementerian Agama. Pesan itu dia sampaikan saat menjadi narasumber Pembinaan ASN Kementerian Agama di Aula MAN 2 Tulungagung pada Rabu (30/8/2023).
"Salah satu program prioritas itu adalah moderasi beragama. Saya meminta kepada kepala KUA, penyuluh, pengawas untuk tidak bosan-bosannya menyosialisasikan moderasi beragama dan mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Kalau tidak dingatkan terus-menerus, kita akan kecolongan. Kalau sudah kecolongan akan menjadi pekerjaan berat bagi kita," pesan Husnul.
Husnul menjelaskan, ada tiga ciri khas moderasi yang perlu disosialisasikan. Ciri pertama adalah komitmen kebangsaan terhadap Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Ciri kedua adalah anti kekerasan."Anti kekerasan ini kita sampaikan kemana-mana. Kekerasan tidak hanya kekerasan fisik, namun juga kekerasan verbal dan seksualitas. Sampaikan kepada anak-anak agar tidak melakukan tiga jenis kekerasan ini," katanya.
Ciri ketiga adalah adaptif dengan budaya lokal. Yaitu mampu menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat setempat.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kab. Tulungagung, Moh. Nasim dalam sambutannya meminta kepada kepala madrasah yang hadir untuk mengelola madrasah sebaik-baiknya. "Masyarakat semakin mempercayakan anak-anaknya untuk dididik di madrasah. Karena itu, kelola madrasah sebaik-baiknya," pinta pria asal Lamongan ini.
Nasim juga berpesan kepada ASN Kemenag untuk terus bersemangat melayani publik dengan prima dan ramah. "Permudahlah yang sulit, yang mudah dipercepat," pesannya.
Di akhir acara, Kakanwil didampingi oleh Kepala Kankemenag Kab. Tulungagung, Moh. Nasim dan Kepala MAN 2 Tulungagung, Moh. Dopir meluncurkan Sistem Akademik Terpadu (Satelit) sebagai aplikasi madrasah digital MAN 2 Tulungagung. (fat)