Tulungagung (Humas) ---- Kementerian Agama Kabupaten Tulungagung memfasilitasi pembentukan IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia) Kabupaten Tulungagung. bertempat di aula Pusas Layanan Haji Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Tulungagung pada hari Senin (30/10/2023) acara yang di koordinir oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) mengundang Penyuluh Agama Islam dan Katolik Kabupaten Tulungagung baik yang PNS, PPPK dan Non PNS untuk membentuk dan memilih ketua IPARI Kabupaten Tulungagung periode 2023-2027

Pembukaan acara dilakukan oleh Kasubag TU Masngut bahwa dalam rangka pembentukan IPARI Kab. Tulungagung harapannya penyuluh dapat berekplorasi diri untuk mengabdi kepada negara, karena penyuluh adalah sebagai garda terdepan, “Penyuluh harus memiliki pengetahuan dan update diri dalam banyak hal, utamanya adalah program-program yang ada didalam Kementerian Agama. Oleh karena itu dengan terbentuknya IPARI akan menambah daya gedor dan daya juang kita untuk memfasilitasi jaringan-jaringan, pengetahuan-pengetahuan kegiatan Kementerian Agama untuk disampaikan kepada masyarakat”. Ujarnya.

Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Tulungagung Ahmad Balya dalam arahannya menjelaskan bahwa hanya ada satu wadah organisasi profesi bagi penyuluh Agama yaitu IPARI, sehingga semua penyuluh Agama nantinya harus wajib menjadi anggota IPARI sesuai dengan peraturan yang telah dibentuk.”Kepentingan organisasi dan kepentingan umat harus dimenangkan untuk mengalahkan kepentingan pribadi” katanya.

Sesuai dengan jumlah suara terbanyak Suyitno,  terpilih sebagai ketua IPARI Kabupaten Tulungagung, yang sebelumnya juga sebagai ketua Pokjaluh dan selanjutnya ketua terpilih bersama tim formatur membentuk pengurus IPARI Kabupaten Tulungagung.(Ngr/han)